Jaman sekarang, bukan hanya orang tua saja yang suka menonton TV. Tapi
anak-anak juga memiliki keinginan yang sama untuk menonton acara
kesukaan mereka.
Nah, dari banyaknya tayangan di televisi, yang paling disukai oleh anak-anak adalah film kartun. Ceritanya lucu, karakter tokohnya unik-unik, yang jelas dapat menghibur semua anak-anak. Itulah alasan mengapa sampai saat ini film kartun masih saja menjadi daftar favorit bagi mereka.
Nah, dari banyaknya tayangan di televisi, yang paling disukai oleh anak-anak adalah film kartun. Ceritanya lucu, karakter tokohnya unik-unik, yang jelas dapat menghibur semua anak-anak. Itulah alasan mengapa sampai saat ini film kartun masih saja menjadi daftar favorit bagi mereka.
Saking bagusnya film kartun bagi anak-anak, sampai-sampai dapat dijadikan obat rewel untuk mereka. Jika mereka menangis, maka dengan diperlihatkan film kartun, kebanyakan anak-anak langsung terdiam. Wah-wah, untung ada film kartun, jadinya si adik langsung tenang!
Namun, tahukah Anda bahwa film kartun juga memiliki dampak buruk bagi anak-anak? Ya, perlu Anda ketahui bahwa film animasi tersebut memiliki dampak buruk bagi anak-anak yang salah satunya adalah dapat membuat mereka menjadi malas.
Ketika mereka telah duduk menonton film kartun, sangat sulit untuk membuat mereka melakukan aktifitas lain. Seolah mereka telah kecanduan film tersebut, seingga maunya hanya menonton, menonton dan menonton terus di pagi, siang, sore dan malam hari. Semua tau lah ya, yang namanya kartun itu ada di tiap waktu.
Makanya pada pagi hari, terkadang anak-anak akan lebih dahulu menonton ketimbang bersiap-siap ke sekolah. Siang hari, mereka lebih baik menonton ketimbang makan. Sore, lebih baik menonton dari pada mandi. Apa lagi malam, tidak ada ceritanya belajar dan mengerjakan PR jika mereka telah asik di depan televisi.
Ketika anak-anak asik menonton, mereka sangat sulit disuruh-suruh. Yang jelas tidak ada yang boleh menggenggu mereka saat itu. Bahkan remot TV pun mereka yang mengendalikannya. Jika sudah begini, jangan harap bagi orang tua untuk bisa menonton acara favorit sendiri. Sebab anak-anak akan menangis jika sampai mereka diganggu.
Para pembaca, jika anak-anak menjadi malas akibat kartun, dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan IQ mereka. Maksudnya karena malas, anak-anak bisa saja menjadi bodoh. Seperti yang saya katakan tadi bahwa mereka tidak mau belajar dan mengerjakan PR. Dan bisa jadi, jika di sekolah pun hanya film kartun yang mereka pikirkan.
Nah, jika kondisi kebanyakan anak-anak seperti itu, maka nasib mereka kedepannya yang harus kita pikirkan. Karena Anda kan tau, rajin belajar pangkal pandai, berarti kalau malas belajar pangkal bodoh. Oleh karena itu jika anak-anak dibuat bodoh sejak dini, maka orang tua harus waspada.
Jangan sampai hanya gara-gara kegiatan yang kita pandang sepela, dapat mempengaruhi masa depan mereka kelak. Bagaimanapun, anak-anak adalah generasi penerus bangsa di kemudian hari. Jika mereka bodoh, apakah mereka bisa memikul tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan negeri ini?
Maka dari itu, kita sebagai orang tua yang baik sudah seharusnyalah membatasi anak-anak untuk menonton kartun. Bukan berarti melarang penuh lo ya, tapi sekedar mengurangi atau memberi jatah kepada mereka, kapan mereka boleh menonton, dan kapan mereka harus belajar.
Sehingga dengan jadwal seperti itu diharapkan dapat membuat kehidupan anak-anak menjadi lebih teratur. Dan selain itu, pembagian porsi-porsi bagi mereka untuk bermain dan belajar, dapat membuat mereka lebih fokus belajar tanpa kehilangan hiburan mereka.
Bagaimana pun, mereka juga butuh hiburan. Namun tetap saja, masa depan adalah hal yang perlu diperhatikan. Jadi untuk masalah kartun, tidak hanya soal malas saja yang perlu Anda waspadai. Tapi moral anak-anak saya rasa tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Sebab banyak kartun terbaru saat ini yang jika kita perhatikan, dapat mengajarkan anak-anak untuk meniru kelakuan buruk dari tokoh-tokoh kartun yang ada.
Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua yang peduli, harus mengawasi anak-anak kita saat menonton. Pilihkanlah mana kartun yang baik ditonton, dan mana kartun yang tidak baik bagi anak-anak. Sehingga dengaan demikian moral mereka pun tidak mudah terpengaruh oleh kartun yang tidak baik jika Anda membatasinya.
Jadi, bagaimana menurut Anda tentang efek buruk film kartun bagi anak-anak? Apakah Anda memiliki pandangan lain? Jika iya silahkan bagikan di sini.