Jika Anda baru diterima bekerja di sebuah tempat, maka saya katakan
bahwa jadi karyawan baru harus banyak bersabar. Bersabar untuk apa? Ya
untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa membuat Anda gagal
menjadi karyawan tetap di tempat kerja Anda.
Anda perlu tahu, bahwa menjadi karyawan baru itu lebih sulit dibanding menjadi murid baru. Butuh adaptasi dengan lingkungan kerja, dengan pekerjaan baru, dengan sesama karyawan atau atasan Anda. Dan tentu, adaptasi inilah bagian tersulit ketika Anda baru saja bekerja di tempat yang baru.
Terkadang banyak hal yang membuat seorang karyawan baru saja bekerja, merasa bahwa Ia tidak mampu lagi bekerja di tempat itu. Alasannya bisa jadi karena lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian, karyawan senior yang jahat atau bos yang super galak.
Yang jelas, akibat halangan-halangan tersebut terkadang membuat karyawan baru sempat berfikir untuk meninggalkan pekerjaan yang dirasa cukup beresiko itu. Dan saya pun juga pernah berfikir seperti itu saat beberapa minggu yang lalu mulai bekerja di tempat yang baru.
Hal yang paling sulit saya rasakan adalah ketika harus bekerja melawan ketinggian. Alasannya sederhana, saya adalah orang yang sangat takut dengan ketinggian. Jadi Anda pasti mengerti betapa tersiksanya saya ketika harus bekerja dengan serba memanjat.
Kemudian, hal lain yang tidak saya sukai lagi adalah ada seorang karyawan senior yang sangat doyan marah-marah. Kebanyakan karyawan lain pun sependapat dengan saya. Dan Anda perlu tahu, bahwa tidak ada satu jam pun jika bersama dia tanpa ada kata-kata kasar darinya.
Suasana sumpek pun bertambah. Selain dari pekerjaanya, ternyata karyawannya pun ada yang menjengkelkan seperti itu. Tapi ketika saya berfikir bahwa saya harus bersabar, maka saya pun akan mampu melewati semua itu.
Ya sahabat, salah satu tips agar karyawan baru betah bekerja adalah dengan banyak bersabar. Apapun halangan dan rintangan yang baru datang, pasti akan berlalu juga. Anggaplah semua itu sebagai ujian agar Anda menjadi karyawan yang disenangi.
Faktanya memang demikian. Ketika saya bersabar banyak sekali kebaikan yang saya dapatkan. Pertama saya jadi lebih terbiasa dengan ketinggian. Sedikit demi sedikit pobia ketinggian ini mulai menghilang dari pikiran saya.
Yang kedua adalah saya menjadi terbiasa dengan makian-makian dari karyawan senior ataupun dari direktur utama. Saya merasa bahwa makian itu adalah hal biasa, yang tidak terlalu menyakitkan. Dan itu semua hanya satu resepnya, yaitu sabar.
Saya yakin, ketika Anda bersabar di tempat kerja baru Anda, maka Anda pun akan bisa bertahan dan merasa lebih baik dibanding sebelumnya.
Selain bersabar, kita pun harus ingat bahwa kita bekerja adalah untuk masa depan kita ataupun orang-orang yang kita cintai. Kita harus ingat bahwa kita butuh pekerjaan, karena kita juga butuh makan.
Jika Anda ingin semangat bekerja Anda meningkat, maka ingatlah bahwa Anda bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan keluarga tercinta. Mungkin untuk anak-anak, istri ataupun kedua orang tua yang tentunya membutuhkan bantuan Anda untuk membahagiakan mereka.
Do'a juga jangan pernah dilupakan. Sesulit apapun tantangan kerja Anda, maka dengan do'a kepadaNYA yakinlah bahwa tantangan tersebut akan bisa Anda lewati dengan baik.
Jika demikian, tidak hanya sukses sebagai seorang karyawan, tapi Anda juga akan sukses karena telah berhasil mengalahkan momok dari dalam diri Anda sendiri.
Demikian tulisan saya tentang jadi karyawan baru harus banyak bersabar, semoga ada manfaatnya untuk Anda. Jika ada kekurangan, silahkan dikomentari tulisan ini.
Anda perlu tahu, bahwa menjadi karyawan baru itu lebih sulit dibanding menjadi murid baru. Butuh adaptasi dengan lingkungan kerja, dengan pekerjaan baru, dengan sesama karyawan atau atasan Anda. Dan tentu, adaptasi inilah bagian tersulit ketika Anda baru saja bekerja di tempat yang baru.
Terkadang banyak hal yang membuat seorang karyawan baru saja bekerja, merasa bahwa Ia tidak mampu lagi bekerja di tempat itu. Alasannya bisa jadi karena lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian, karyawan senior yang jahat atau bos yang super galak.
Yang jelas, akibat halangan-halangan tersebut terkadang membuat karyawan baru sempat berfikir untuk meninggalkan pekerjaan yang dirasa cukup beresiko itu. Dan saya pun juga pernah berfikir seperti itu saat beberapa minggu yang lalu mulai bekerja di tempat yang baru.
Hal yang paling sulit saya rasakan adalah ketika harus bekerja melawan ketinggian. Alasannya sederhana, saya adalah orang yang sangat takut dengan ketinggian. Jadi Anda pasti mengerti betapa tersiksanya saya ketika harus bekerja dengan serba memanjat.
Kemudian, hal lain yang tidak saya sukai lagi adalah ada seorang karyawan senior yang sangat doyan marah-marah. Kebanyakan karyawan lain pun sependapat dengan saya. Dan Anda perlu tahu, bahwa tidak ada satu jam pun jika bersama dia tanpa ada kata-kata kasar darinya.
Suasana sumpek pun bertambah. Selain dari pekerjaanya, ternyata karyawannya pun ada yang menjengkelkan seperti itu. Tapi ketika saya berfikir bahwa saya harus bersabar, maka saya pun akan mampu melewati semua itu.
Ya sahabat, salah satu tips agar karyawan baru betah bekerja adalah dengan banyak bersabar. Apapun halangan dan rintangan yang baru datang, pasti akan berlalu juga. Anggaplah semua itu sebagai ujian agar Anda menjadi karyawan yang disenangi.
Faktanya memang demikian. Ketika saya bersabar banyak sekali kebaikan yang saya dapatkan. Pertama saya jadi lebih terbiasa dengan ketinggian. Sedikit demi sedikit pobia ketinggian ini mulai menghilang dari pikiran saya.
Yang kedua adalah saya menjadi terbiasa dengan makian-makian dari karyawan senior ataupun dari direktur utama. Saya merasa bahwa makian itu adalah hal biasa, yang tidak terlalu menyakitkan. Dan itu semua hanya satu resepnya, yaitu sabar.
Saya yakin, ketika Anda bersabar di tempat kerja baru Anda, maka Anda pun akan bisa bertahan dan merasa lebih baik dibanding sebelumnya.
Selain bersabar, kita pun harus ingat bahwa kita bekerja adalah untuk masa depan kita ataupun orang-orang yang kita cintai. Kita harus ingat bahwa kita butuh pekerjaan, karena kita juga butuh makan.
Jika Anda ingin semangat bekerja Anda meningkat, maka ingatlah bahwa Anda bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan keluarga tercinta. Mungkin untuk anak-anak, istri ataupun kedua orang tua yang tentunya membutuhkan bantuan Anda untuk membahagiakan mereka.
Do'a juga jangan pernah dilupakan. Sesulit apapun tantangan kerja Anda, maka dengan do'a kepadaNYA yakinlah bahwa tantangan tersebut akan bisa Anda lewati dengan baik.
Jika demikian, tidak hanya sukses sebagai seorang karyawan, tapi Anda juga akan sukses karena telah berhasil mengalahkan momok dari dalam diri Anda sendiri.
Demikian tulisan saya tentang jadi karyawan baru harus banyak bersabar, semoga ada manfaatnya untuk Anda. Jika ada kekurangan, silahkan dikomentari tulisan ini.