Dalam hubungan berumah tangga, satu hal yang cukup sulit untuk dilakukan sang suami adalah mencoba memahami sang istri. Memahami istri, berarti kita harus menyelami betul karakteristik dari sang istri dari luar maupun batinnya. Itulah yang menyebabkan hal ini menjadi cukup sulit dilakukan.
Banyak hal yang harus dilakukan sang suami untuk betul-betul tahu seperti apa istrinya. Mulai dari kebiasaannya sehari-hari, apa kesukaannya dan apa yang ia tidak sukai. Tentu untuk mengetahui hal itu tidaklah cukup hanya dalam waktu sebulan atau dua bulan.
Bagi Anda yang belum pernah menikah, maka Anda harus mengetahui bahwa sifat kekasih Anda saat ini belum tentu sama setelah Anda menikahinya. Bisa jadi ia tambah baik, atau malah sebaliknya. Nah, disinilah tantangan bagi Anda setelah menikah untuk benar-benar menyatu dengan istri Anda agar Anda pun tahu bagaimana istri Anda tersebut.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk betul-betul membuka rahasia hati istri Anda. Sebab, dalam bulan-bulan pertama biasanya sang istri belum menampakkan sifat aslinya. Saya tidak mengatakan bahwa sifat aslinya buruk lo ya, hanya saja sifat asli seorang istri adalah ketika ia mampu bertahan untuk menjadi istri Anda, atau sebaliknya yang justru berlari dari Anda.
Nah, ada tuntutan bagi Anda sebagai seorang suami yang baik, yaitu untuk selalu mengerti seperti apakah istri Anda. Namanya pernikahan itu bukan main-main lagi seperti ketika pacaran kan? Oleh sebab itulah Anda juga dituntut untuk berhati-hati dalam segala ucapan ataupun tindakan Anda.
Jangan sampai sesuatu yang telah Anda bina selama ini akan hancur hanya gara-gara Anda kurang memahami istri Anda yang butuh dimengerti. Misalnya: istri ingin waktu Anda juga disisakan untuknya. Tapi Anda malah menghabiskan waktu Anda hanya untuk bekerja dan bekerja lagi.
Padahal, seoarang istri tidak hanya senang dengan segudang uang dari hasil kerja Anda. Akan tetapi iya lebih senang ketika Anda bekerja, kemudian Anda pun bisa menyisihkan sedikit waktu untuk memberi perhatian kepada istri Anda.
Hampir kebanyakan perempuan yang saya temui seperti itu. Mereka pasti jengkel ketika suami tidak memiliki waktu lagi untuk istri. Padahal, jika Anda mengerti sedikit saja, pasti hubungan asmara ini jadi lebih manis rasanya.
Saya, sebagai orang yang telah menikah juga pernah mendapat tuntutan dari sang istri yang katanya kurang waktu untuknya. Padahal, maksud saya bekerja adalah untuk membahagiakannya. Tapi tetap saja bahwa istri saya butuh perhatian dari sekarang sampai nanti, bukan perhatian yang terkesan "kapan-kapan".
Nah, tentu sebagai suami yang mencoba mengerti, saya lebih baik mengalah dan meninggalkan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat demi berkumpul dengan anak istri tercinta. Alhamdulillah, setelah saya merubah sedikit aktifitas saya, istri pun semakin ceria menatap saya.
Memahami sang istri, bukan berarti harus memberikan kemewahan luar biasa. Cukup memenuhi kebutuhannya sehari-hari, dan juga perhatian Anda setiap harinya. Itu semua dimaksudkan agar apa? ya supaya kehidupan berumah tangga Anda menjadi tenteram selamanya.
Mungkin sekian tulisan saya tentang mencoba memahami sang istri, semoga ada manfaatnya bagi Anda Mohon masukannya jika artikel ini ada kekurangan.
0 Response to "Mencoba Memahami Sang Istri"
Post a Comment