Bagi yang suka bepergian jauh, pasti akan ada saatnya bagi Anda untuk
naik kendaraan roda empat atau mobil. Dengan mobil, selain lebih aman
tentunya juga nyaman. Sebab Anda tidak akan kehujanan atau tersengat
panas matahari yang cukup menusuk di siang hari.
Tambahan lagi, dengan naik mobil Anda bisa istirahat dan tidur saat di perjalanan. Asalkan bukan Anda yang menyetir ya.
Namun, tidak semua cerita indah tentang naik mobil seindah itu juga faktanya. Buktinya masih ada saja orang yang lebih memilih sepeda motor atau kendaraan lainnya, untuk dijadikan transportasi saat pergi jauh dengan alasan tidak suka naik mobil karena mabuk.
Ya, tak bisa dipungkiri lagi saya sendiri juga beranggapan seperti itu. Jika naik mobil hanya 4 jam saja, pasti mual, mabuk kemudian muntah. Itulah sebabnya saya tidak terlalu suka naik mobil. Tapi, tetap saja dengan terpaksa harus menaikinya dengan alasan belum memiliki motor sendiri. Hehehe..
Hal yang membuat saya mual saat naik mobil salah satunya adalah mencium aroma pewangi udara di dalam mobil yang saya naiki. Biasanya pewangi tersebut digantung, atau ditempel di dekat lubang angin AC mobil. Nah, saat aromanya memenuhi mobil, inilah yang akan membuat mual semakin bertambah.
Bukan cuma saya lo yang mengatakan bahwa pewangi mobil bikin mual. Banyak juga kok yang mengatakan hal yang sama. Entah senasib atau bagaimana saya juga kurang tahu.
Saya juga bingung sebenarnya apa yang membuatnya seperti itu. Padahal yang namanya wangi itu kan seharusnya enak dicium, menyegarkan pikiran, dan bikin suasana jadi enak. Tapi kok faktanya pewangi mobil malah bikin mual untuk sebagian orang ya?
Jujur kalau saya naik mobil yang kecil dan sempit, kemudian diberi wewangian seperti itu, maka tidak sampai dua jam saja saya sudah mabuk. Bayangkan kalau perjalanan sampai 10 jam lamanya, pasti habis makanan seisi perut.
Nah, pesan bagi Anda yang bekerja sebagai sopir, tolong ya ke depan diperhatikan masalah wewangian ini. Sebab dapat dipastikan banyak penumpang Anda yang tidak menyukainya. Jika Anda tidak percaya, silahkan buat riset kecil-kecilan terhadap keluhan penumpang.
Contoh: berilah kesempatan kepada penumpang untuk memberi masukan atau kritikan mereka lewat selembar kertas yang telah Anda persiapkan. Tanya mereka apa yang mereka tidak sukai jika menaiki mobil Anda. Intinya, buatlah mereka tidak malu-malu menyampaikannya.
Setelah itu, kumpul berbagai masukan dan silahkan Anda baca sendiri. Saya yakin, ada saja di antara mereka yang akan mengkritik parfum di mobil Anda. Dan jika demikian, Anda juga harus bijak. Buka dan simpan saja pewangi mobil Anda di tempat yang aman, demi kenyamanan penumpang Anda.
Dengan bau udara yang lebih natural tanpa bau-bau apapun, pasti akan lebih disukai oleh semua orang. Dan tentu, ini juga dapat mengurangi jumlah penumpang yang mabuk saat perjalanan di mobil Anda.
Demikian tulisan saya tentang pewangi/pengharum ruangan mobil bikin orang tambah mual, semoga ada manfaatnya ya.. Salam sukses untuk kita..
Tambahan lagi, dengan naik mobil Anda bisa istirahat dan tidur saat di perjalanan. Asalkan bukan Anda yang menyetir ya.
Namun, tidak semua cerita indah tentang naik mobil seindah itu juga faktanya. Buktinya masih ada saja orang yang lebih memilih sepeda motor atau kendaraan lainnya, untuk dijadikan transportasi saat pergi jauh dengan alasan tidak suka naik mobil karena mabuk.
Ya, tak bisa dipungkiri lagi saya sendiri juga beranggapan seperti itu. Jika naik mobil hanya 4 jam saja, pasti mual, mabuk kemudian muntah. Itulah sebabnya saya tidak terlalu suka naik mobil. Tapi, tetap saja dengan terpaksa harus menaikinya dengan alasan belum memiliki motor sendiri. Hehehe..
Hal yang membuat saya mual saat naik mobil salah satunya adalah mencium aroma pewangi udara di dalam mobil yang saya naiki. Biasanya pewangi tersebut digantung, atau ditempel di dekat lubang angin AC mobil. Nah, saat aromanya memenuhi mobil, inilah yang akan membuat mual semakin bertambah.
Bukan cuma saya lo yang mengatakan bahwa pewangi mobil bikin mual. Banyak juga kok yang mengatakan hal yang sama. Entah senasib atau bagaimana saya juga kurang tahu.
Saya juga bingung sebenarnya apa yang membuatnya seperti itu. Padahal yang namanya wangi itu kan seharusnya enak dicium, menyegarkan pikiran, dan bikin suasana jadi enak. Tapi kok faktanya pewangi mobil malah bikin mual untuk sebagian orang ya?
Jujur kalau saya naik mobil yang kecil dan sempit, kemudian diberi wewangian seperti itu, maka tidak sampai dua jam saja saya sudah mabuk. Bayangkan kalau perjalanan sampai 10 jam lamanya, pasti habis makanan seisi perut.
Nah, pesan bagi Anda yang bekerja sebagai sopir, tolong ya ke depan diperhatikan masalah wewangian ini. Sebab dapat dipastikan banyak penumpang Anda yang tidak menyukainya. Jika Anda tidak percaya, silahkan buat riset kecil-kecilan terhadap keluhan penumpang.
Contoh: berilah kesempatan kepada penumpang untuk memberi masukan atau kritikan mereka lewat selembar kertas yang telah Anda persiapkan. Tanya mereka apa yang mereka tidak sukai jika menaiki mobil Anda. Intinya, buatlah mereka tidak malu-malu menyampaikannya.
Setelah itu, kumpul berbagai masukan dan silahkan Anda baca sendiri. Saya yakin, ada saja di antara mereka yang akan mengkritik parfum di mobil Anda. Dan jika demikian, Anda juga harus bijak. Buka dan simpan saja pewangi mobil Anda di tempat yang aman, demi kenyamanan penumpang Anda.
Dengan bau udara yang lebih natural tanpa bau-bau apapun, pasti akan lebih disukai oleh semua orang. Dan tentu, ini juga dapat mengurangi jumlah penumpang yang mabuk saat perjalanan di mobil Anda.
Demikian tulisan saya tentang pewangi/pengharum ruangan mobil bikin orang tambah mual, semoga ada manfaatnya ya.. Salam sukses untuk kita..