Bicara tentang ketinggian, harus diakui bahwa hal tersebut merupakan
sesuatu yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang. Jangankan untuk
memanjat setinggi atap rumah. Dua meter dari atas lantai pun kalau takut
tinggi ya bakal gemetaran.
Serba takut akan sesuatu itu namanya pobia. Jadi takut ketinggian juga boleh dikatakan pobia ketinggian. Nah, ketika Anda sangat takut akan ketinggian tersebut, maka itu akan merugikan diri Anda sendiri. Mengapa? Karena selain sulit untuk melakukan pekerjaan tertentu, rasa cemas akan ketinggian itu pun akan membahayakan diri Anda sendiri saat ada di tempat-tempat yang tinggi.
Mari kita bahas satu-satu mengapa pobia ketinggian itu sangat merugikan. Pertama, Anda akan kesulitan jika ingin melakukan hal-hal yang berhubungan dengan ketinggian. Contoh: memperbaiki atap rumah yang bocor, atau mengambilkan layang-layang anak Anda yang tersangkut di atas pohon misalnya. Nah, jika Anda takut memanjat, tentu hal-hal tersebut tidak bisa Anda atasi sendiri. Padahal, tidak selamanya Anda memiliki uang untuk membayar orang lain melakukannya. Apa lagi mungkin hanya untuk hal-hal yang sepele saja.
Kedua, akan sulit jika Anda bekerja di tempat yang berhubungan dengan panjat memanjat. Contoh: menjadi kuli bangunan, pemanjat tower atau bahkan pekerjaan yang tidak memanjat, tapi berhubungan dengan ketinggian seperti menjadi pramugari dan pilot. Sangat rugi jika Anda masih saja takut ketinggian. Sebab, Anda akan membuang peluang untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Ketiga, takut ketinggian juga berbahaya bagi diri Anda jika di ada di tempat-tempat yang tinggi. Contoh: ada seseorang yang tidak berani naik ke lantai dua dan ke atas lagi saat ada di mall atau hotel misalnya. Nah, berarti rugi kan? sementara barang yang mereka cari atau kamar hotel yang kosong ada di lantai dua dan seterusnya.
Terus bahayanya di mana? Jadi begini: Ketika orang yang takut tinggi sedang naik lift atau eskalator (tangga berjalan) misalnya, bisa saja mereka langsung pingsan di tengah perjalanan menuju lantai atas. Jika setelah pingsan kemudian terjepit eskalator bagaimana? Itu bahaya kan?
Yang jelas phobia ketinggian sungguh sangat merugikan. Nah, jadi bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah tips dari saya.
Cara menghilangkan takut ketinggian
1. Bersikap santai dan hilangkan pikiran negatif saat memanjat
Kebanyakan orang yang takut ketinggian, pasti akibat berfikir yang macam-macam terlebih dahulu sebelum naik ke tempat yang tinggi. Takut akan jatuh lah, tangga patah lah, eskalator rubuh lah, dan pikiran macam-macam yang lainnya.
Jika demikian, berarti pikiran Anda lah yang telah membuat Anda takut sendiri.
Dan pikiran tersebut terkadang tidak hanya muncul sebelum Anda naik ke atas, tapi juga setelah Anda berada pada posisi yang tinggi. Akibat pikiran yang macam-macam ini, tak jarang bisa membuat kaki gemetaran dan jantung berdetak lebih kencang karena takut yang berlebihan.
Nah, oleh karena itulah untuk mengatasi hal ini maka Anda harus bersikap santai dan menghilangkan pikiran macam-macam yang bisa membuat Anda menjadi cemas. Anda harus meyakinkan pada diri sendiri bahwa tidak akan terjadi apa-apa meskipun Anda berada pada tempat yang tinggi. Dengan demikian, saya yakin Anda akan merasa lebih berani lagi.
2. Selalu berdo'a sebelum atau saat berada di ketinggian
Hal yang tak kalah pentingnya untuk melawan takut ketinggian adalah berdo'a. Dengan berdo'a kepada Tuhan, serta yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkan Anda, maka pikiran Anda pun menjadi lebih tenang lagi. Dan pastinya, rasa takut Anda akan hilang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu berdo'alah saat sebelum atau ketika Anda berada di ketinggian agar Anda merasa tenang.
3. Harus yakin tidak akan terjadi apa-apa
Anda juga harus yakin bahwa jika Anda memanjat atau naik ke tempat yang lebih tinggi, maka tidak akan terjadi apa-apa kepada Anda. Dengan demikian, selain membuat pikiran lebih tenang juga membuat Anda akan menjadi orang yang lebih berani menaklukkan ketinggian.
Ingat, pikiran takut yang membuat kita menjadi penakut, dan pikiran berani yang membuat kita menjadi orang yang pemberani.
4. Sering latihan dan membiasakan diri
Tips mengatasi takut ketinggian yang keempat adalah dengan sering melakukan latihan dan membiasakan diri untuk melawan ketinggian. Mungkin caranya Anda bisa naik turun tangga berjalan di mall-mall, atau naik turun tangga di rumah Anda.
Dengan cara yang seperti itu, percayalah bahwa takut ketinggian Anda akan menghilang dengan sendirinya seiring seringnya Anda melakukan latihan. Setikdaknya untuk cara ini saya telah membuktikannya sendiri.
5. Memanjat lebih tinggi
Jika Anda benar-benar ingin menghilangkan phobia ketinggian Anda, mungkin tips terakhir ini harus benar-benar Anda lakukan. Mudah saja kok. Jika Anda sudah takut pada ketinggian tertentu misalnya, maka naiklah yang lebih tinggi dari itu.
Contoh: Anda takut berdiri di atas meja dengan tinggi 1 meter misalnya. Maka carilah meja yang berukuran 1.5 meter, kemudian berdirilah di atasnya. Pasti ketika Anda turun dan berdiri di atas meja yang setinggi satu meter tadi, tidak akan menimbulkan reaksi ketakutan yang berarti. Mengapa? karena Anda telah mengalahkan ketinggian tersebut dengan berdiri di tempat yang jauh lebih tinggi.
Sahabat, sebenarnya takut akan ketinggian itu berasal dari pikiran kita sendiri. Oleh karena itulah penting bagi Anda untuk mengontrol pikiran takut tersebut, dengan mengikuti tips yang telah saya berikan ini.
Perlu Anda ketahui, dulu saya adalah orang yang sangat penakut jika berhubungan dengan ketinggian. Memanjat tangga yang pendek saja takut, apa lagi sampai memanjat ke atas atap rumah. Tapi, saya terus berusaha dengan menerapkan 5 tips ini. Alhamdulillah sekarang saya bisa bekerja dengan pekerjaan yang hampir setiap harinya memanjat.
Demikian tulisan saya tentang 5 tips mengatasi takut ketinggian, semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda.
Serba takut akan sesuatu itu namanya pobia. Jadi takut ketinggian juga boleh dikatakan pobia ketinggian. Nah, ketika Anda sangat takut akan ketinggian tersebut, maka itu akan merugikan diri Anda sendiri. Mengapa? Karena selain sulit untuk melakukan pekerjaan tertentu, rasa cemas akan ketinggian itu pun akan membahayakan diri Anda sendiri saat ada di tempat-tempat yang tinggi.
Mari kita bahas satu-satu mengapa pobia ketinggian itu sangat merugikan. Pertama, Anda akan kesulitan jika ingin melakukan hal-hal yang berhubungan dengan ketinggian. Contoh: memperbaiki atap rumah yang bocor, atau mengambilkan layang-layang anak Anda yang tersangkut di atas pohon misalnya. Nah, jika Anda takut memanjat, tentu hal-hal tersebut tidak bisa Anda atasi sendiri. Padahal, tidak selamanya Anda memiliki uang untuk membayar orang lain melakukannya. Apa lagi mungkin hanya untuk hal-hal yang sepele saja.
Kedua, akan sulit jika Anda bekerja di tempat yang berhubungan dengan panjat memanjat. Contoh: menjadi kuli bangunan, pemanjat tower atau bahkan pekerjaan yang tidak memanjat, tapi berhubungan dengan ketinggian seperti menjadi pramugari dan pilot. Sangat rugi jika Anda masih saja takut ketinggian. Sebab, Anda akan membuang peluang untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Ketiga, takut ketinggian juga berbahaya bagi diri Anda jika di ada di tempat-tempat yang tinggi. Contoh: ada seseorang yang tidak berani naik ke lantai dua dan ke atas lagi saat ada di mall atau hotel misalnya. Nah, berarti rugi kan? sementara barang yang mereka cari atau kamar hotel yang kosong ada di lantai dua dan seterusnya.
Terus bahayanya di mana? Jadi begini: Ketika orang yang takut tinggi sedang naik lift atau eskalator (tangga berjalan) misalnya, bisa saja mereka langsung pingsan di tengah perjalanan menuju lantai atas. Jika setelah pingsan kemudian terjepit eskalator bagaimana? Itu bahaya kan?
Yang jelas phobia ketinggian sungguh sangat merugikan. Nah, jadi bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah tips dari saya.
Cara menghilangkan takut ketinggian
1. Bersikap santai dan hilangkan pikiran negatif saat memanjat
Kebanyakan orang yang takut ketinggian, pasti akibat berfikir yang macam-macam terlebih dahulu sebelum naik ke tempat yang tinggi. Takut akan jatuh lah, tangga patah lah, eskalator rubuh lah, dan pikiran macam-macam yang lainnya.
Jika demikian, berarti pikiran Anda lah yang telah membuat Anda takut sendiri.
Dan pikiran tersebut terkadang tidak hanya muncul sebelum Anda naik ke atas, tapi juga setelah Anda berada pada posisi yang tinggi. Akibat pikiran yang macam-macam ini, tak jarang bisa membuat kaki gemetaran dan jantung berdetak lebih kencang karena takut yang berlebihan.
Nah, oleh karena itulah untuk mengatasi hal ini maka Anda harus bersikap santai dan menghilangkan pikiran macam-macam yang bisa membuat Anda menjadi cemas. Anda harus meyakinkan pada diri sendiri bahwa tidak akan terjadi apa-apa meskipun Anda berada pada tempat yang tinggi. Dengan demikian, saya yakin Anda akan merasa lebih berani lagi.
2. Selalu berdo'a sebelum atau saat berada di ketinggian
Hal yang tak kalah pentingnya untuk melawan takut ketinggian adalah berdo'a. Dengan berdo'a kepada Tuhan, serta yakin bahwa Tuhan akan menyelamatkan Anda, maka pikiran Anda pun menjadi lebih tenang lagi. Dan pastinya, rasa takut Anda akan hilang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu berdo'alah saat sebelum atau ketika Anda berada di ketinggian agar Anda merasa tenang.
3. Harus yakin tidak akan terjadi apa-apa
Anda juga harus yakin bahwa jika Anda memanjat atau naik ke tempat yang lebih tinggi, maka tidak akan terjadi apa-apa kepada Anda. Dengan demikian, selain membuat pikiran lebih tenang juga membuat Anda akan menjadi orang yang lebih berani menaklukkan ketinggian.
Ingat, pikiran takut yang membuat kita menjadi penakut, dan pikiran berani yang membuat kita menjadi orang yang pemberani.
4. Sering latihan dan membiasakan diri
Tips mengatasi takut ketinggian yang keempat adalah dengan sering melakukan latihan dan membiasakan diri untuk melawan ketinggian. Mungkin caranya Anda bisa naik turun tangga berjalan di mall-mall, atau naik turun tangga di rumah Anda.
Dengan cara yang seperti itu, percayalah bahwa takut ketinggian Anda akan menghilang dengan sendirinya seiring seringnya Anda melakukan latihan. Setikdaknya untuk cara ini saya telah membuktikannya sendiri.
5. Memanjat lebih tinggi
Jika Anda benar-benar ingin menghilangkan phobia ketinggian Anda, mungkin tips terakhir ini harus benar-benar Anda lakukan. Mudah saja kok. Jika Anda sudah takut pada ketinggian tertentu misalnya, maka naiklah yang lebih tinggi dari itu.
Contoh: Anda takut berdiri di atas meja dengan tinggi 1 meter misalnya. Maka carilah meja yang berukuran 1.5 meter, kemudian berdirilah di atasnya. Pasti ketika Anda turun dan berdiri di atas meja yang setinggi satu meter tadi, tidak akan menimbulkan reaksi ketakutan yang berarti. Mengapa? karena Anda telah mengalahkan ketinggian tersebut dengan berdiri di tempat yang jauh lebih tinggi.
Sahabat, sebenarnya takut akan ketinggian itu berasal dari pikiran kita sendiri. Oleh karena itulah penting bagi Anda untuk mengontrol pikiran takut tersebut, dengan mengikuti tips yang telah saya berikan ini.
Perlu Anda ketahui, dulu saya adalah orang yang sangat penakut jika berhubungan dengan ketinggian. Memanjat tangga yang pendek saja takut, apa lagi sampai memanjat ke atas atap rumah. Tapi, saya terus berusaha dengan menerapkan 5 tips ini. Alhamdulillah sekarang saya bisa bekerja dengan pekerjaan yang hampir setiap harinya memanjat.
Demikian tulisan saya tentang 5 tips mengatasi takut ketinggian, semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda.