Siapa sih yang tidak kenal dengan pak raden? Anak-anak tahun 80an pun sudah mengenalnya. Beliau adalah sosok yang sangat penghibur, suka anak-anak, dan tentunya memiliki ciri khas tersendiri dari penampilan dan suaranya.
Dulu waktu saya masih kecil ingat sekali dengan yang namanya boneka si unyil. kalau nonton unyil, entah mengapa rasanya pengen nonton terus dan terus. Bahagia rasanya melihat boneka yang lucu-lucu, ditambah dengan peran pak raden yang menggambarkan tokoh yang galak..
Suaranya yang menggelegar, kumisnya yang lebat, alisnya yang naik ke atas, serta blangkon plus baju khas jawa adalah ciri khas pak raden yang tidak ada duanya. Saya sangat suka beliau ketika mengetahui ternyata pak raden ada aslinya, bukan hanya boneka saja. Saya jadi sangat menyukai beliau karena pintar mendongeng dan jago menggambar.
Tapi, kenangan tentang masa lalu itu kini seolah menjadi abu setelah mendengar berita wafatnya pak raden, pada tanggal 30 oktober 2015 beberapa hari yang lalu. Kabarnya beliau menderita sakit infeksi paru-paru bagian kanan.
Saya sangat berduka mendengar berita ini. Apa yang diberikan pak raden waktu saya masih kecil, itulah yang membuat saya rindu dengan beliau. Padahal saya belum sempat mengenalkan anak saya yang baru satu tahun kepada pak raden. Tapi beliau sudah tidak ada.. Saya ingin anak saya melihat bagaimana pak raden menghiburnyanya meskipun lewat televisi...
Tapi ya sudahlah, mungkin inilah yang terbaik untuk pak raden.. Semoga amal ibadahnya diterima di Sisi Allah SWT. Saya yakin, beliau mendapat tempat yang baik di Sana.. Meninggalnya saja pada hari yang baik, Inysa Allah Janji Allah pasti akan ditepati..
Mari sama-sama berdo'a agar pak raded ditempatkan di tempat yang layak Di sisi Allah.. Akhir kata, terimakasi atas jasamu pak raden, belum ada yang sebaik Dirimu saat ini.. Belum ada yang bisa menggantikanmu dalam soal menghibur anak-anak seperti kami.. Kami masih anak-anakmu...