>

Cerita Anak SD 1: Rasanya Ingin Cepat Pulang :'(


Masih ingat waktu dulu. Saat hari pertama masuk sekolah dasar SD, kami para siswa siswi digiring oleh ibu guru TK beramai-ramai menuju sekolah yang baru, yaitu sekolah SD itu. Bagaikan penggembala dan bebek-bebeknya, kami berjalan dengan semangat meskipun jarak sekolahnya cukup jauh.

cerita anak sd
Gamar dari: Kompasiana
Saat pertama kali memasuki pintu gerbang SD, tentunya perasaan bercampur baur menjadi satu. Antara perasaan senang, atau rasa takut akibat bertemu teman-teman baru yang terlihat super killer. Jujur, saya adalah orang yang sangat penakut. Tapi saya sekelas lebih berani dibanding teman saya lainnya yang setiap hari emaknya harus nungguin disekolah sambil menengok ke dalam jendela saat mereka belajar. 

Di sekolah baru, saya bertemu banyak teman-teman baru. Ada teman-teman seangkatan, ada juga kakak-kakak kelas. Mereka jumlahnya cukup banyak. Sampai saat ini pun saya belum bisa memberikan data aktual tentang jumlah mereka semuanya. Lagian, saya bukan orang sensus kok -_-

Dari banyaknya teman yang ada itulah, saya melihat ada yang terlihat manis, tapi banyak juga yang terlihat seram. Semakin saya perhatikan teman-teman sekitar, saya semakin takut. Semakin saya takut, semakin rasanya ingin cepat pulang. Ya Allah, untung enggak pipis di celana.

Itu baru teman-teman baru. Sesuatu yang lebih menakutkan lagi adalah guru-guru baru yang terlihat lebih sangar dibanding anak-anak SD. Apa lagi sebagian pak guru terlihat memelihara kumisnya, dan memasang muka yang cukup membuat anak SD bisa merinding.

Makanya jangan heran kalau banyak anak baru yang histeris di hari pertama. Mereka menangis bagaikan digigit seekor semut saja. Oh, mungkin lebih parah dari itu. Mereka bagaikan digigit 3 ekor semut sekaligus di tempat yang berbeda.

Kadang saya sendiri juga ingin menangis. Tapi kan saya baru ngerti kalau cowok itu enggak boleh cengeng. Yah, meskipun hari-hari berikutnya sering menangis juga wkkk..

Hari itu, di hari pertama masuk SD saya tidak bisa menyimpulkan apakah saya senang atau sedih. Yang ada fifty -fifty antara senang dan sedih. Senangnya ya bisa melihat pemandangan-pemandangan baru, berkenalan dengan anak baru yang baik-baik, tapi sedihnya ya karena melihat pemandangan baru yang bisa membuat pikiran tegang. Yang jelas, kesannya ingin cepat pulang..

Banyak yang bikin enggak betah di hari pertama itu.. Namanya juga bocah kecil yang baru keluar di tempat yang baru, pasti bingung mau ngapa-ngapain. Mau jajan belanja di mana, mau pipis wcnya di mana, giliran ketemu WCnya, airnya gak ada huft -_- Make.. buke.. saya mau pulang :(

Meskipun demikian, saya tetap mengenangnya menjadi hari yang indah dalam kehidupan saya. :) Sekarang, bagaimana kisah pertama masuk SD sobatku? bagikan di sini dong :)

Subscribe to receive free email updates: