Tidak terasa, sudah 5 tahunan saya bekerja di kota Palu untuk mencari rejeki. Dari sejak lajang sampai punya anak istri, saya tetap bekerja dengan sabar guna memenuhi kebutuhan saya sendiri dan tentunya anak istri (setelah menikah).
Sambil bekerja, saya sambil menabung. Ya, kalau sudah terkumpul, rencananya uangnya untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan. Salah satunya adalah untuk membeli satu unit motor meskipun bekas.
Terus terang, sejak saya menginjakkan kaki di kota Palu tahun 2009 lalu, bertahun-tahun lamanya saya belum pernah merasakan naik motor milik sendiri. Kalau bukan pinjam teman, pinjam tetangga kos, atau paling-paling pakai motor kantor.
Sebenarnya saya butuh sekali motor. Lha wong setiap berangkat kerja selalu berjalan kaki kok.. Kalau kemana-mana sering berjalan kaki juga kok. Kalau tidak percaya, ke pasar atau ke mall saja saya sering berjalan kaki. Kan capek tau..
Memang sih, jalan kaki itu sehat. Makanya kemana-mana saya sering berjalan kaki. Tapi, Tentunya bukan karena alasan supaya sehat saja. Memang faktanya, tidak ada kendaraanlah yang membuat saya lebih memilih jalan kaki ketimbang naik angkot yang pakai keluarin duit segala. (maklum anak kos :D)
Sobatku, keinginan untuk punya motor sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja, saya sadar bahwa utuk mendapatkannya tidaklah mudah. Banyak halangan dan rintangan yang membuat saya harus menunda-nunda keinginan ini. Tapi yang paling bikin saya sulit untuk membeli motor adalah gaji yang kecil (di tempat kerja yang lama)
Maaf, bukannya ingin mengungkit gaji masa lalu. Tapi faktanya gaji yang saya dapatkan dulu hanya cukup untuk makan dengan sangat berhati-hati, maksudnya gak boleh terlalu banyak atau terlalu enak. Takutnya uang enggak cukup untuk 1 bulan he he..
Bayangkan saja, untuk makan saja jarang bisa beli ikan, untung ngekos saja milih yang paling murah, apa lagi mau beli motor? Itu belum seberapa juragan, kalau ada musibah, ane gak punya tabungan banyak sehingga harus gali lubang tutup lubang, hutang sana sini supaya bisa dipakai untuk mengurus keperluan musibah.
Tapi Alhamdulillah, pada hari ini, tanggal 30 januari 2015, keinginan untuk punya motor sendiri sudah terpenuhi. Alhamdulillah ya Allah, meskipun sebelumnya ditimpa musibah sampai keluar duit yang lumayan, tapi tetap saja Allah masih membuka pintu rizki untuk saya dan keluarga sehingga bisa membeli motor meskipun bekas.
Uang untuk beli motor ini adalah percampuran dari gaji saya, bonus tahunan di tempat kerja yang saya terima bulan ini, gaji dari google adsense, dan hasil jual komputer kesayangan saya..
Alhamdulillah, sekali lagi Alhamdulillah. Setelah bekerja di tempat baru ini, kurang dari 1 tahun saya sudah bisa membeli motor dengan harga 8 juta rupiah. Lihat nih, motornya seperti ini.
Motornya merek honda, revo fit, keluaran tahun 2014. Saya beli dari pasangan suami istri di btn palupi MAS, blog A no 10. Saya dapat informasinya dari istrinya yang nge-share harga dan foto motornya di grup facebook. Kemudian setelah saya cek, akhirnya jadi juga saya ambil.
Tapi maaf sekali, bukan maksud pamer ya sobatku, tapi tulisan ini hanya untuk pengingat saja bagi diri pribadi atas pencapaian yang telah saya penuhi.
Saya sangat bersyukur. Setidaknya kerja kerasa saya selama ini, beserta kerja sama antara istri untuk kumpul uang telah membuahkan hasil. Sobat, Mohon doanya, supaya motor ini bisa awet, dan membawa berkah.. Aaminn