Saat berkendara di kota-kota besar, pasti kita akan melihat yang namanya lampu lalu lintas atau yang sering disebut lampu merah. Ya, lampu lalu lintas adalah salah satu rambu-rambu yang wajib ada di perempatan-perampatan jalan besar yang ada di sebuah kota. Fungsinya adalah untuk mengatur arus lalu lintas supaya bisa berjalan tertib secara bergiliran.
Memang sih, kita bisa merasakan manfaat yang sangat besar dengan adanya lampu lalu lintas ini. Contoh: akibat kepadatan arus kendaraan, bagi kita khususnya ibu-ibu pasti akan sangat sulit untuk berbelok ke kiri atau ke kanan ke jalan lainnya saat ada di perempatan jalan. Terkadang, saking padatnya kendaraan, bahkan para pejalan kaki yang ingin menyeberang pun akan kesulitan untuk menyeberangi jalan yang tidak ada henti-hentinya dilewati kendaraan.
Nah, oleh karena itulah, dengan adanya lampu merah, maka ibu-ibu yang ingin menuju jalan seberang akan mudah melewati perempatan tanpa saling berdesak-desakan dengan arus kendaraan dari 3 sisi yang berbeda. Begitu juga para pejalan kaki, mereka dengan mudah dapat menyeberangi jalan, karena selain diberikan jalur khusus pejalan kaki untuk menyeberang, saat lampu merah arus kendaraan di jalan tertentu akan dihentikan sehingga penyeberangan menjadi lebih mudah.
Namun, tetap saja bahwa lampu merah juga memunculkan sebuah ketidaksukaan bagi sebagian orang. Buktinya saja, banyak orang yang lebih memilih lewat di lorong-lorong dan jalur sempit hanya untuk menghindari lampu merah yang katanya menyebalkan. Apa semua sih yang menjadi penyebab orang tidak suka melewati jalan yang ada lampu merahnya? Berikut beberapa penyebabnya.
1. Harus menunggu
Berbeda dengan jalan yang tidak menggunakan lampu merah, maka jalan yang menggunakan lampu merah akan membuat Anda menunggu beberapa detik sampai lampu menjadi hijau kembali sebagai tanda bahwa Anda diperbolehkan untuk berjalan. Nampaknya, waktu tunggu inilah yang tidak disukai oleh sebagian orang yang berkendara saat melewati lampu merah.
Malahan, ada lampu merah yang lama waktu tunggunya lebih dari 1 menit. Dan Anda bisa membayangkannya bagaimana perasaan orang yang tidak suka dengan lampu merah ini. Waduh, kalau tidak banyak pekerjaan sih tidak masalah. Tapi kalau kita buru-buru dan ingin segera mencapai tujuan dengan cepat, maka waktu tunggu ini bisa menjadi seperti penjara bagi pengendara.
2. Panas Yang Menyengat
Bayangkan ya, menunggu lampu merah menjadi hijau di perempatan itu ternyata tidak kalah berat dibanding menunggu gajian di akhir bulan. Bukannya apa, karena menunggu di sana harus merasakan sengatan matahari langsung pada siang hari. Hem, percayalah bahwa kulit Anda bisa gosong terbakar dibuatnya.
Menunggu dalam waktu yang lama, ditambah keadaan matahari yang pas di atas ubun-ubun, ditambah lupa pakai jaket, ditambah tinggal di kota yang panas, rasanya sangat pas untuk menikmati amukan matahari. Yah, lagi-lagi hal ini menjadi alasan mengapa orang tidak suka menunggu di lampu merah.
3. Polusi Udara Yang Tinggi
Nampaknya, faktor kesehatan juga menjadi hal yang cukup diperhitungkan oleh pengendara. Karena di lampu merah kita menunggu dalam waktu yang cukup lama, otomatis selama itulah kita akan menghirup polusi dari kendaraan bermotor yang cukup mengganggu kesehatan. Jelas, Anda pasti sudah tahu bagaimana rasanya. Batuk dan sesak adalah hal biasa saat menghirup sisa pembuangan dari pembakaran kendaraan bermotor.
Polusi di lampu merah akan semakin banyak dengan semakin banyaknya pula jumlah kendaraan bermotor yang berhenti waktu itu. Dan bukan hanya kendaraan yang berhenti saja lo sobat, tapi kendaraan yang sedang berjalan pun akan menyumbang polusi dengan jumlah yang tinggi. Yang jelas, jumlah polusi di lampu merah yang cukup tinggi inilah yang menjadi salah satu sebab orang malas melewati lampu merah. Karena itu tadi, polusi akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.
4. Polisi
Alasan terakhir ini sedikit lucu. Orang takut lewat lampu merah hanya karena takut akan ditilang polisi. Kan biasanya di lampu merah ada pos-pos polisi tuh. Makanya, saat melihat mereka, bagi sebagian pengendara seolah melihat apaaa gitu he he.. Tapi saya percaya, pasti deh, yang membuat takut adalah karena adanya hal-hal yang tidak beres dengan pengendara sendiri. Seperti: surat-surat motor tidak lengkap, tidak memiliki SIM, tidak membawa helem, atau keadaan motor pengendara sendiri yang tidak lengkap. Kalau semuanya lengkap, mengapa harus takut ditilang? Kan polisis juga tidak akan main tilang sembarangan.
Hey sobat, polisi itu bukan polusi yang harus Anda takuti ya.. he he..
Ya sudah, yang jelas ada 4 besar penyebab orang tidak suka lewat jalan yang ada lampu merahnya. Sekarang apakah Anda termasuk orang yang tidak suka dengan lampu merah? Kalau iya, poin mana yang paling Anda tidak sukai? Silahkan bagikan lewat komentar.. Jangan lupa, SHARE ARTIKEL INI YA...