Tips mengatasi istrri yang ngambek-Bagi orang yang sudah lama menikah, pasti sudah tidak kaget lagi dengan perseteruan di dalam pernikahan. Contohnya: cek cok ringan akibat kesalah pahaman, akibat salah dengar, bahkan hanya gara-gara salah ucap pun bisa mengakibatkan perseteruan. Itu baru perseteruan ringan. Belum lagi kasus yang lebih berat sampai menjadi ribut-ribut di lingkungan sekitar.
Kalau perselisihan suami istri tidak segera diatasi, bukan mustahil akan menjadikan masalah kecil malah semakin besar. Kalau sudah seperti itu, masalah yang seharusnya bisa diatasi dengan mudah malah menjadi rumit lagi.
Terkadang, saat suami istri saling bertengkar, si istri menjadi ngambek dan menjadi-jadi. Dan bukan mustahil si istri akan mengatakan bahwa ia akan pulang ke rumah orang tuanya, karena tidak tahan lagi hidup bersama suami. Jika istri ngambek seperti itu, apa yang harus suami lakukan? Mungkin, tips berikut ini bisa berguna untuk Anda supaya istri Anda berhenti ngambek.
1. Berhentilah Mengomel
Bukan rahasia lagi, bahwa ternyata sebagian suami juga doyan mengomel seperti perempuan. Saat ada masalah, bahkan suami bisa lebih dominan saat mengomel dibanding istri. Nah, ketika istri Anda sudah mengambek, tolong hentikan omelan Anda di depan istri Anda. Karena saat Anda mengomel, kepenatan istri Anda akan semakin bertambah, dan bisa saja menjadikannya bom waktu yang siap meledak kalau pelatuk Anda tidak berhenti mengomel.
Jadi, tips pertama berhenti mengomel untuk meminimalisir kepenatan sang istri. Supaya istri cepat sembuh..
2. Jika Istri Mengomel, Dengarkan Saja.. Jangan dibantah Dulu
Ada lagi kriteria seorang istri yang jika marah suka ngomel berlarut-larut. Dan hal itu tentunya akan membuat suami semakin geram. Jika kita sebagai seorang suami tidak menahan diri, dapat dipastikan akan terjadi cek cok yang lebih besar lagi. Istri mengomel, suami membantah, hingga akhirnya semua saling teriak, merasa benar semuanya, dan tidak ada lagi penyelesaiannya.
Oleh karena itu, saat istri Anda mengomel, lebih baik biarkan saja dulu sampai ia menyelesaikan unek-unek yang ada di dalam dadanya. Ya, meskipun kadang omelannya sedikit menyakitkan, tapi bersabarlah. Nanti kita pasti akan mendapatkan beberapa omelan yang ada benarnya. Lebih baik sebagai suami bersabar saja dulu, agar bisa merekam omelan yang benar dan yang salah dari istri, untuk dibicarakan nanti kalau suasana sudah dingin. Percayalah, orang yang mengomel itu ada juga capeknya.. Nanti kalau sudah capek kan berhenti sendiri..
3. Biarkan Istri Anda, Dan Jangan Diganggu Dulu
Memang, tidak semua ngambeknya sang istri akibat kesalahan suami. Kadang bahkan istri sendiri yang salah, dia juga yang ngambek sendiri. Sebagai suami yang tidak egois, biarkan saja istri Anda saat mengambek. Jangan diganggu dulu meskipun Anda ingin berbuat baik kepadanya. Biarkan saja istri Anda, jangan dirayu-rayu dulu kalau sedang marah besar. Karena sehebat apa apun gombalan Anda, itu akan sia-sia saat istri Anda terlanjur kecewa berat kepada Anda.
Anda keluar masuk kamar, kalau saling ketemu ya senyum saja itu sudah cukup. Pada dasarnya, membiarkan istri saat mengambek akan memberi kesempatan kepadanya untuk berfikir lebih jernih mengapa dirinya sampai mengambek, dan tentunya berfikir lebih lanjut mengenai siapa yang salah dan yang benar. Barulah, ketika ia menyadari bahwa suami memang ada benarnya, dan ia mulai tampak tenang, pegang tangannya, tatap matanya, dan katakan alasan-alasan Anda mengapa sampai begini dan begitu.. tergantung masalah Anda apa..
4. Turuti Kemauannya Selagi Baik, Dan selagi Anda mampu menyanggupinya
Ada kalanya seorang istri ngambek juga gara-gara memiliki keinginan yang tidak diturui oleh suaminya. Misalnya, istri minta dibelikan HP oleh suaminya karena HP miliknya rusak. Tapi karena permintaanya ditolak sang suami, makanya istri pun jadi ngambek. Nah, di sini peran suami adalah bagaimana sebisa mungkin untuk meyakinkan istri bahwa suami akan membahagiakan istrinya termasuk dengan menuruti kemauan-kemauannya, dengan syarat kemauan yang baik. Dan tentunya, suami juga harus sebisa mungkin benar-benar mewujudkan keinginan istrinya itu. Seperti contoh tersebut, yang namanya HP kan penting untuk menjaga komunikasi dengan suami juga. Jadi tidak ada salahnya membelikannya untuk sang istri.
Jangan menjadi suami yang pelit serta egois. Tidak mau membelikan HP untuk istri? Setidaknya Anda harus bisa memberi alasan yang benar mengapa Anda menolaknya. Mungkin uangnya akan digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting, atau Anda akan membelikan HP yang lebih bagus bulan depan, dan lain-lain.
6. Lebih Baik Jauhi Istri Dulu Dari Pada Harus Menyakitinya lagi
Ada juga tipe perempuan yang jika marah sangat suka memancing emosi dari suaminya. Hem, jika istri Anda seperti itu, lebih baik jauhi dulu istri Anda dari pada Anda sampai menyakitinya, baik dengan perkataan atau pun dengan berbuat kasar. Karena jika sampai Anda menyakitinya lagi, bukannya mau menyelesaikan masalah tapi justru menambah masalah.
Nah, jika istri Anda mengomel di kamar, pergilah ke ruang tamu, ke dapur, atau ke depan rumah, sampai Anda tidak mendengar omelannya lagi. Atau jika Anda tinggal di tempat yangsempit seperti saya, yang ke mana pun di tempat tinggal itu tetap mendengar omelan si istri, lebih baik ke luar rumah untuk menenangkan pikiran dulu. Toh kalau Anda keluar kan istri Anda pasti bakal diam. Dan pernah suatu ketika saat saya keluar rumah, istri saya malah tersadar dan mencari saya. Saya pun disuruh pulang, dan kami pun berdamai.
7. Meminta maaflah Kepada Istri Setelah Ia Bangun Tidur
Biasanya sih, semarah apa pun seseorang, maka akan mencair saat ia bangun tidur. Entah apa ajaibnya tidur sampai bisa merubah amarah seseorang. Faktanya memang demikian. Mungkin tidur dapat menenangkan pikiran, sehingga bagi orang yang marah akan segera hilang setelah bangun tidur.
Nah, sekarang tugas terakhir sang suami adalah meminta maaf kepada istri jika istri telah melewati tidur malam dengan nyenyak. Tidak masalah Anda salah atau pun benar, tidak masalah apakah istri Anda sedang apek atau tidak, peluklah istri Anda yang sedang membelakangi Anda, maka jika ia terbangun, ada satu sentuhan nyaman dari pelukan Anda tersebut yang dapat membuat istri Anda merasa bahwa Anda masih layak untuk dimaafkan. Dan benar, setelah Anda meminta maaf, saya yakin Anda akan dimaafkan. Dan jika istri Anda yang bersalah, pasti dia akan mengatakan "mas tidak perlu meminta maaf, karena saya yang salah. Jadi, saya yang meminta maaf ya mas"
Baca juga: menikah itu gampang, yang susah itu menjalaninya lo..
Baca juga: menikah itu gampang, yang susah itu menjalaninya lo..
Saudaraku, jika terjadi perkelahian dalam menjalani hubungan berumah tangga, lebih baik kita bersabar dulu. Karena semua orang yang pernah menikah pasti pernah mengalami yang namanya ribut-ribut. Hanya saja, Islam mengajarkan kepada kita jika sedang berkelahi dengan suami/istri, redam suara kita agar jangan sampai terdengar di telinga tetangga.
Kemudian bagi seorang suami, jangan mudah mengatakan cerai. Karena bagi yang muslim, satu kali berkata cerai, jika itu sungguh-sungguh di luar keadaan marah, maka jatuh baginya talak satu. Artinya dua kali berkata cerai lagi, maka suami tidak berhak lagi bersama istrinya.
Dan bagi Istri, jangan mudah mengatakan mau pergi dari rumah, atau mau pulang ke rumah orang tua lagi, karena perbuatan seperti itu menjadikan suami berfikir bahwa Anda sudah tidak butuh lagi dengan suami.
Mari kita bersabar, mari kita introspeksi diri, mari kita lebih banyak berfikir dari pada saling membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
Demikian artikel singkat tentang tips mengatasi istri yang sedang ngambek, semoga sedikit pengalaman ini bisa berguna untuk Anda...