Manusia itu terkadang aneh. Anehnya itu apa? Sudah diberi tampang yang baik, sudah diberi bodi yang bagus, sudah diberi warna kulit yang terbaik, sudah dilahirkan dari rahim pilihan, tapi masih melirik orang lain untuk dijadikan diri kita sendiri.
Kok saya seperti ini ya? pendek, kurang putih, rambut keriting, lahir di keluarga miskin, dan segudang pertanyaan lainnya yang jika dipikir-pikir dapat membebani diri sendiri.
Saya tidak sebaik dia, saya tidak sepintar dia, dan saya tidak semujur dia yang terlahir di keluarga orang kaya. Betulkah Anda juga pernah berfikir demikian?
Hem, hampir-hampir semua manusia pernah memikirkannya.. Namun hanya sedikit yang kemudian "berfikir cerdas" bahwa sebenarnya kita tidak perlu terlalu mencari-cari kekurangan pribadi, dan membandingkannya dengan kelebihan orang lain.
Ya jelas, kekurangan kita jika dibandingkan kelebihan orang lain pasti kelebihanlah yang bakal terlihat menonjol.
Contohnya saja kulit kita hitam. Kemudian kita membandingkan dengan seseorang yang kebetulan terlahir putih. Ya pasti saja lah, kita akan terlihat kurang di mata kita sendiri. Dan kemudian, tanpa kita menyadari kelebihan apa yang kita bawa, kita langsung menilai bahwa si dia jauh-jauh lebih baik dari diri kita. Kemudian setelah itu, kita berfikir bahwa lebih baik kalau kita menjadi seperti dia saja.
Dari sini, banyak orang yang kurang berfikir akan mengambil jalan pintas supaya kita berubah menjadi putih. Misalnya saja dengan melakukan operasi plastik yang sebenarnya agama pun melarangnya. Hanya ada dua tipe orang yang selamat dari perbuatan tersebut, yaitu orang yang bersabar dan orang yang kurang modal..
Istigfar.. Ingat, Tuhan menciptakan manusia itu dengan seadil-adilnya. Jika kita membawa kekurangan, Tuhan tidak pernah lupa untuk memberikan kelebihan pada diri kita masing-masing.
Contohnya kalau kulit kita hitam tadi. Coba berkaca, kita pasti mendapatkan hal yang mengejutkan tentang kelebihan diri kita sendiri. Mungkin hidung kita mancung, mungkin mata kita terlihat menawan, mungkin alis kita bagus, mungkin tubuh kita lebih kuat, dan lain sebagainya yang sebenarnya dari kelebihan tersebut sudah dapat menutupi kekurangan kita.
Dan janganlah lupa bahwa kelebihan terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita adalah sempurnanya fisik, otak yang bisa digunakan, dan tentunya hati yang baik.
Coba sekarang cari tau tentang kekurangan orang yang kita idam-idamkan. Coba perhatikan dan kenali dia lebih dekat. Kita pasti akan mendapatkan kekuranganya juga..
Sebenarnya kita itu bukannya ingin menjadi orang lain. Pada dasarnya rasa kurang syukur ini membuat kita ingin menjadi orang yang lebih dan lebih, tanpa mau menerima sedikitpun adanya kekurangan dari diri sendiri. Kita ingin agar kelebihan orang lain menjadi milik kita, dan kelebihan yang sudah ada pada kita tetap menjadi milik kita. Sedangkan kalau kekurangannya dibuang saja.
Lah, begitulah manusia..
Kita ini sama dengan manusia lainnya. Yang kurang bersukur juga akan melihat bahwa diri kita ini lebih baik, dan mereka bahkan ingin menjadi seperti kita juga. Semua karena apa? Karena kelebihan yang kita miliki juga.
Itu kan pertanda bahwa kita juga memiliki nilai jual di mata orang lain. Paling tidak, kita bisa dianggap memiliki kelebihan, itu adalah anugerah nyata dari yang Kuasa bukan?
Ayolah sobatku, kita hanya perlu berfikir sedikit saja untuk menggali kelebihan apa yang ada pada diri kita. Kemudian kita kembangkan kelebihan tersebut, dan tentunya bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada Kita.
Pada dasarnya, tidak ada manusia yang tercipta sesempurna Tuhan.. Maka dari itu, jangan pernah ingin menjadi sempurna.. Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan... Syukuri apa yang ada, Maka nikmat syukur itu akan ditambah..Dan yang terakhir, jadilah dirimu sendiri.. :)