"Setiap hari ada jutaan orang yang mencari Ikan di lautan. Dan sepulangnya dari Laut, mereka selalu membawa ikan sebagai hasilnya. Bayangkan Jika mereka takut Ombak, akankah mereka memperoleh penghasilan?" @supangkat89
Akhir-akhir ini banyak sekali status tentang pernikahan yang berseliweran di beranda facebook. Tapi, saya tidak mau terlalu ribut di sana cuma gara-gara ingin beradu pendapat.
Tentunya, pandangan orang berbeda-beda soal hal ini. Ada yang bilang menikah cepat lebih baik, tapi ada juga yang bilang matang dulu lebih baik dari pada cepat-cepat menukah tapi gagal dalam pernikahan. Ah,, Lupakanlah itu..!!
Sekarang saya cuma mau mengomentari adanya sebagian orang yang menunda-nunda pernikahan karena takut akan gagal. Dan itu nyata, bukan cerita yang saya buat-buat sendiri..
Saudaraku, jika Anda merasa bahwa dalam pernikahan itu ada yang namanya kegagalan, sekarang saya mau bertanya, kegagalan dalam pernikahan itu seperti apa?
Apakah rusaknya hubungan rumah tangga akibat perceraian?
Jika iya, mari tengok sekeliling kita. Hitung berapa orang yang pernah bercerai berai..!! Dan setelah itu, lihat keadaan mereka sekarang.. Apakah setelah bercerai keadaannya lebih memprihatinkan atau justru lebih baik? Mari, kita pikirkan sejenak..!!
Setelah dipikirkan dan diteliti dengan baik, ternyata lebih banyak orang yang setelah bercerai justru mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Bisa jadi, mereka mendapatkan pasangan yang lebih baik dari sebelumnya, yang bisa hidup dengan mereka, yang lebih mengerti mereka dengan baik.
Bahkan, banyak yang setelah itu ekonominya mapan, dan rumah tangganya lebih tenteram.
Kalau pun setelah bercerai ada yang broken home lagi, itu tidak lebih banyak jumlahnya dibanding yang hidupnya makin tenteram. Dan kalau pun mereka bercerai lagi untuk kedua kalinya, bisa jadi pasangan (suami/istri) yang ketiga adalah jodoh yang sebenarnya.
Dari sini sebenarnya kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa: Yang namanya pernikahan itu pasti ada resikonya. Sama seperti nelayan yang mau mencari ikan. Tapi, kalau kita jalani dengan baik Insya Allah resiko pernikahan akan dapat diperkecil.
Bahkan, banyak yang setelah itu ekonominya mapan, dan rumah tangganya lebih tenteram.
Kalau pun setelah bercerai ada yang broken home lagi, itu tidak lebih banyak jumlahnya dibanding yang hidupnya makin tenteram. Dan kalau pun mereka bercerai lagi untuk kedua kalinya, bisa jadi pasangan (suami/istri) yang ketiga adalah jodoh yang sebenarnya.
Dari sini sebenarnya kita sudah bisa mengambil kesimpulan bahwa: Yang namanya pernikahan itu pasti ada resikonya. Sama seperti nelayan yang mau mencari ikan. Tapi, kalau kita jalani dengan baik Insya Allah resiko pernikahan akan dapat diperkecil.
Jangan takut menikah Karena Takut Gagal!! Karena tidak ada manusia yang bisa memastikan apakah mempercepat pernikahan atau menunda-nunda dapat menghindarkan kita dari kegagalan dalam berumah tangga..Menikah sekarang, gagal sekarang, itu lebih baik karena kita masih bisa belajar lagi dari kegagalan itu untuk mendapatkan kesuksesan berikutnya. Wassalamualaikum..:)
0 Response to "Mau Nikah Takut GAGAL? Anda Sama Dengan Nelayan Yang Takut Ombak!!"
Post a Comment