>

Alasan Penting, Mengapa Anda Harus Menjadi Karyawan Dulu Sebelum Membuka Usaha Sendiri

Biasanya, seseorang yang sudah lulus dari sekolah atau kuliah yang tidak ingin melanjutkan pendidikannya lagi langsung memutuskan untuk memilih antara dua kemungkinan, yaitu mencari sebuah pekerjaan atau membuka usaha sendiri. 

Nah, bekerja atau buka usaha sendiri, memang masih menjadi dilema bagi sebagian orang. Sebab antara langsung kerja atau usaha sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang jika ditimbang-timbang dapat membuat banyak orang menjadi galau.

menjadi karyawan yang baik

Namun, apa pun alasannya tolong jika Anda ingin langsung membuka usaha sendiri, sebaiknya Anda pikir-pikir terlebih dahulu. Sebab saya akan menjelaskan alasannya di bawah ini. Oleh karena itu baca artikel ini dulu sampai selesai supaya paling tidak Anda mengerti apa yang ingin saya sampaikan kali ini.

Alasan mengapa Kita harus menjadi karyawan dulu sebelum membuka usaha

1. Supaya Tau, Rasanya Jadi Karyawan Itu Seperti Apa

Jika Anda tidak pernah menjadi karyawan, bagaimana mungkin Anda mengetahui jadi karyawan itu seperti apa. Karena kita bukan tuhan yang maha tau lo ya..

Ini supaya kita bisa merasakan susah senangnya karyawan itu seperti apa, dan apa yang membuat mereka susah dan senang itu. Dengan begitu, kita bisa membuat karyawan kita menjadi senang dengan cara yang mereka sukai, dan tentunya dapat meminimalisir apa yang membuat mereka menjadi susah. Sebagai bos yang baik, bukankah itu perlu dilakukan?

2. Dalam Hal Menggaji Karyawan?

Ya tentu, yang ini juga tak kalah pentingnya. Anda tidak akan pernah tau seberapa besar gaji yang wajib Anda berikan kepada karyawan Anda kalau Anda sendiri belum pernah digaji orang lain.

Kalau Anda tidak pernah mengukur cukup tidaknya gaji yang Anda dapatkan saat menjadi karyawan, dikhawatirkan Anda akan seenaknya dalam memberi upah. Banyak contoh bos seperti itu. Tanpa peduli apakah gaji karyawannya cukup atau tidak, yang penting bisa memberi gaji dan memeras tenaga mereka.

Baca juga: 8 Ciri-ciri bos super pelit

Jika seperti itu ceritanya kan karyawan yang bakal dirugikan. Dan bahkan, kalau Anda ditinggal karyawan Anda, maka Anda lah orang yang bakal rugi pada akhirnya..

3. Supaya bisa Menjadi Bos Yang Baik!!

Jika Anda tiba-tiba menjadi bos yang punya beberapa karyawan, sementara Anda belum pernah dipimpin oleh siapa pun, juga belum pernah diperintah oleh siapa pun, maka ada kemungkinan buruk yang akan terjadi pada diri Anda, sebagai bos baru bagi karyawan di tempat usaha Anda tersebut.

Kemungkinan buruknya, bisa Jadi Anda bakalan menjadi bos yang cerewet. Karena kan Anda belum pernah merasakan sakitnya dicerewetin bos kan? Anda juga menjadi bos yang serba menyalahkan karyawan, maunya benar sendiri, marah-marah terus, galak, dan banyak hal lainnya yang hal-hal tersebut semuanya tidak disukai karyawan mana pun.

Oleh karena itu, cobalah menjadi karyawan dulu supaya bisa menilai perlakuan bos yang baik itu seperti apa, sikap bos yang tidak baik itu seperti apa, dan tentunya bagaimana harus bersikap yang baik, bertindak dan berkata yang baik, dan lain-lain. Itu sekali lagi supaya karyawan Anda betah.

4. Supaya bisa Memenuhi Hak-hak Karyawan Dengan baik

Seorang karyawan yang akan bekerja untuk Anda, mereka juga punya hak yang harus Anda penuhi. Jangan menjadi bos yang acuh akan hal itu. Dan ya, Anda akan cuek-cuek bebek jika hak-hak mereka tidak pernah Anda ketahui. Nah, dengan menjadi karyawan dulu, paling tidak Anda bisa mengetahui apa sih yang dibutuhkan seorang karyawan?

Contoh hak karywan itu seperti: Hak untuk pulang tepat waktu. Kalau pun lembur, Anda juga harus memberikan hak atas kerja paruh waktunya itu. Janganlah menjadi bos yang semena-mena bro, menuntut karyawan datang tepat waktu, kalau karyawan datang terlambat harus potong gaji, tapi kalau karyawan lembur tidak diberi uang lembur. Itu namanya cuma mau untung sendiri, tapi tidak mau memberi untung untuk orang lain.

Oke, poinnya cuma 4 saja.

Untuk ente, baik calon bos, bos baru, atau bos yang sudah dedengkot. Tolong dengar pesan dari seorang karyawan kecil ini. Memang benar, Anda bisa sukses menjadi bos karena kejeniusan Anda dalam menjalankan usaha Anda. Tapi ingat, Anda tidak bisa menjadi besar jika tanpa memiliki seorang karyawan pun.

Apakah Anda pikir Anda bisa bekerja sendiri bos? Bagaimana mengatur usaha Anda yang kian ramai kalau tanpa karyawan? Bagaimana mengatur usaha cabang Anda kalau Anda tidak punya karyawan juga? Bahkan, adanya karyawan harus Anda syukuri. Sebab dengan adanya seorang karyawan, maka Anda bisa dipanggil sebagai BOS.

Saya rasa artikel tentang alasan mengapa harus menjadi karyawan cukup sampai di sini saja. Oke bos, besok gaji ane tolong dinaikin ya he he.. :D 

Subscribe to receive free email updates: