Hari senin, 1 Agustus 2016 saya membuat rekening pertama di bank BRI. Bank BRI yang menjadi pilihan saya waktu itu adalah sebuah cabang yang berda di jalan setia budi, palu. Saya memilih bank tersebut karena kebetulan dekat dengan tempat tinggal saya.
Nah, hari itu saya masuk ke bank sekitar jam 11.30 siang.. Saya disambut ramah oleh security yang langsung menanyakan perihal saya masuk ke bank tersebut.
Setelah saya jelaskan kalau saya ingin membuat rekening baru, security menyuruh saya untuk langsung ke CS nomor 1 (kalau tidak salah) setelah pelanggan yang dilayaninya selesai.
Namun karena CS lainnya ada yang sudah kosong, security bank BRI langsung menyuruh saya ke CS tersebut.
Nah, di CS ini saya dilayani dengan baik..!! Sama seperti saat dilayani securitynya.. kemudian setelah saya mengisi formulir, tanda tangan, serta di data macam-macam, saya pun disuruh antri di bangku-bangku antrian untuk membayar uang angsuran pertama di rekening sekaligus mengaktifkan rekeningnya. Katanya sih tidak perlu ambil nomor antrian, nanti dipanggil tellernya..
Di sinilah awal mula kejengkelan saya dengan pelayanan bank BRI. Setelah saya duduk lama, saya heran kenapa saya tidak dipanggil-panggil. Waduh, bayangkan ni, siapa yang tidak jengkel coba? Cuma mau buat rekening baru, dari jam 11:30 sampai jam 1:30. Berarti dua jam kan?
Kalau di bank lainnya,, sepertinya cuma butuh waktu hitungan menit..
Karena saat itu saya belum makan siang, saya langsung nyerobot ke teller, dan bertanya "ibu, atas nama supangkat yang mau bikin rekening baru belum dipanggil?"
Saya langsung ke CS yang tadi. Setelah di CS, katanya bukan dia yang mengaktifkan.. Tapi superfisor..!
Lah, gimana sih?
Saya tanya lagi, boleh saya makan siang dulu?
CS bilang boleh, tapi suruh melapor dulu di teller..
Tapi karena saya udah malas, saya langsung pulang makan siang..Setelah makan siang saya kembali lagi ke bank BRI itu. Sampai jam 2 nama saya belum dipanggil-panggil juga.. Ya Ampun, saya tidak tahan lagi begini.. bahkan orang yang mengantri (ambil nomor antrian), yang lebih dulu datang sebelum saya ternyata banyak yang belum dipanggil. bagaimana dengan saya?
Apa lagi saya tidak disuruh mengambil nomor antrian. Jadi, tidak ada kejelasan kapan saya mau dipanggi.
Sampai saya menulis artikel ini, rekening belum juga saya urus kembali karena malas dengan pelayanan BRI yang sangat lambat.. sebenarnya bukan lambat kinerja pegawainya..tapi mungkin karena kekurangan tenaga saja..
Masukan untuk BANK BRI, kalau bisa teller di bank BRI palu cabang setia budi ditambah.. Masak sih yang antri banyak sekali tellernya cuma 2 orang? Itu kan memperlambat..
Sebagai bank Negara harusnya bisa menjadi contoh baik untuk Bank-bank lainnya. Bukan malah melayani dengan kekurangan tenaga seperti itu..
Kalau pelayanannya semakin cepat, kan nasabah makin bertambah... Kalau begitu untuk apa rugi? Ya jelas makin untung bukan? Mari terima masukan kami, para nasabah atau calon nasabah yang pernah dikecewakan oleh pelayanan bank BRI..
Di sinilah awal mula kejengkelan saya dengan pelayanan bank BRI. Setelah saya duduk lama, saya heran kenapa saya tidak dipanggil-panggil. Waduh, bayangkan ni, siapa yang tidak jengkel coba? Cuma mau buat rekening baru, dari jam 11:30 sampai jam 1:30. Berarti dua jam kan?
Kalau di bank lainnya,, sepertinya cuma butuh waktu hitungan menit..
Karena saat itu saya belum makan siang, saya langsung nyerobot ke teller, dan bertanya "ibu, atas nama supangkat yang mau bikin rekening baru belum dipanggil?"
Tellernya bilang, kalau rekeningnya belum diaktifkan oleh CS-nya..
Saya langsung ke CS yang tadi. Setelah di CS, katanya bukan dia yang mengaktifkan.. Tapi superfisor..!
Lah, gimana sih?
Saya tanya lagi, boleh saya makan siang dulu?
CS bilang boleh, tapi suruh melapor dulu di teller..
Tapi karena saya udah malas, saya langsung pulang makan siang..Setelah makan siang saya kembali lagi ke bank BRI itu. Sampai jam 2 nama saya belum dipanggil-panggil juga.. Ya Ampun, saya tidak tahan lagi begini.. bahkan orang yang mengantri (ambil nomor antrian), yang lebih dulu datang sebelum saya ternyata banyak yang belum dipanggil. bagaimana dengan saya?
Apa lagi saya tidak disuruh mengambil nomor antrian. Jadi, tidak ada kejelasan kapan saya mau dipanggi.
Sampai saya menulis artikel ini, rekening belum juga saya urus kembali karena malas dengan pelayanan BRI yang sangat lambat.. sebenarnya bukan lambat kinerja pegawainya..tapi mungkin karena kekurangan tenaga saja..
Masukan untuk BANK BRI, kalau bisa teller di bank BRI palu cabang setia budi ditambah.. Masak sih yang antri banyak sekali tellernya cuma 2 orang? Itu kan memperlambat..
Sebagai bank Negara harusnya bisa menjadi contoh baik untuk Bank-bank lainnya. Bukan malah melayani dengan kekurangan tenaga seperti itu..
Kalau pelayanannya semakin cepat, kan nasabah makin bertambah... Kalau begitu untuk apa rugi? Ya jelas makin untung bukan? Mari terima masukan kami, para nasabah atau calon nasabah yang pernah dikecewakan oleh pelayanan bank BRI..
0 Response to "Masukan Untuk Pelayanan Bank BRI"
Post a Comment