Menjenguk Orang Sakit: "Gak Usah Bawa Apa-apa, Kan Dia Gak Bisa makan!" Pernah Dengar?

Sebagai seorang muslim, kita memiliki kewajiban untuk menjenguk muslim lainnya jika sakit. Sesibuk apa pun kita, sepadat apa pun jadwal kita, kita wajib menyempatkan sedikit waktu luang untuk mengunjungi sanak saudara, karib kerabat, sahabat, atau tetangga kita yang sedang sakit.

Bukan karena supaya mereka membalas membesuk kita waktu kita sakit nanti, atau supaya mereka memuji kita, tapi sekali lagi, itu karena kewajiban..

Dalam menjenguk orang sakit, tidak lengkap rasanya bagi kita tanpa membantu mereka dengan sedikit rejeki yang kita dapatkan. Ini di luar do'a lo ya.. Yah, kalau tidak bisa membantu dengan uang, paling tidak kita seharusnya membawakan makanan ke tempat orang yang sakit tersebut.

Tapi ni.. saya pernah mendengar kata-kata kurang lebih seperti ini: "Saya tidak bawakan apa-apa, soalnya saya bingung, karena dia sakit sariawan dan gak bisa makan" Dan satu lagi seperti ini: "Buat apa membelikan dia roti, kan dia sedang koma?"

Nah, inti dari dua kalimat tersebut adalah, tidak perlu membawakan makanan ke tempat orang yang sakit karena percumah. Percumah yang pertama karena yang sakit tidak bisa makan. Percumah yang kedua, jangankan makan, "si sakit" bangung saja belum. Makanya, makanan seolah tidak ada gunanya kalau kita bawa. Begitu kan maksudnya?

Saudaraku, kalau Anda juga termasuk orang yang memiliki pemikiran seperti itu, tolong buang jauh-jauh pemikiran Anda.. Kenapa? Karena yang namanya makanan, ketika Anda bawa untuk membesuk orang sakit pasti akan ada manfaatnya..

Bukankah menyenangkan orang yang sakit itu adalah anjuran agama?

Ketika kita berfikir bahwa orang yang sakit tidak bakal senang kita bawakan makanan karena mereka tidak makan, itu salah kaprah...! Mereka akan tetap senang atas apa yang kita bawahan. Karena mereka juga bahagia ketika melihat anak-anaknya, atau keluarganya yang menjaganya mulai menyicipi makanan yang kita bawakan. Mereka akan bersyukur akan hal itu.. 

Meskipun mereka tidak bisa makan, atau mereka dalam keadaan koma, tapi ada keluarganya yang juga butuh makan dan minum. Jadi, membawa makanan itu bukan cuma untuk orang yang sakit, tapi juga untuk membantu orang yang sehat yang menjaganya.

Bukankah orang yang menjaga pasien juga butuh makan?

Coba bayangkan, namanya orang sakit itu pasti keluar biaya yang tidak sedikit untuk berobat.. Nah, dengan membawakan makanan, paling tidak itu bisa meringankan beban pengeluaran mereka selama berobat.

Yang tadinya mereka harus ke warung untuk makan, karena kita bawakan makanan sekarang mereka tidak harus keluar duit lagi. Jadi, uangnya kan bisa untuk besok-besok lagi atau bisa juga buat tambahan membayar resep dokter..! Bukannya itu baik?

Saudaraku, di akhir artikel ini sekali lagi saya ingatkan, tidak ada ruginya kita membawakan makanan saat membesuk orang yang sakit di rumah sakit. Kecuali, kita sudah menyiapkan pemberian lainya ya tidak masalah..!!

Ingat, uang yang kita keluarkan akan tetap dihitung sebagai tabungan di akhirat kelak. Jadi, nilai besuk plus apa yang kita bawakan Insya Allah akan dihitung semuanya.. Jangan ragu-ragu bersedekah..!! 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: