Jujur selama ini saya sering basa-basi kepada teman-teman, untuk sekedar bertanya tentang siapa pacarnya sekarang, kapan undangannya datang, dan pertanyaan paling ekstrim, "kapan nikah?"
Bukannya bermaksud ingin membuat mereka malu. Tapi serius, saya cuma berbasa-basi.
Saya tidak bermasksud untuk mengejek, dan bukan juga bermasksud untuk merendahkan diri mereka. Saya hanya ingin pertemuan saya dengan mereka tidak canggung baik pertemuan secara langsung atau pun di social media karena tidak adanya bahan untuk dibahas.
Tapi, basa-basi yang saya lakukan kepada teman-teman itu ternyata dapat menyinggung perasaan mereka.
Itu benar, cuma saya tidak menyadari itu sebelumnya..
Setelah saya melihat berbagai tulisan di blog yang disebar di facebook tentang perasaan "mereka yang sering ditanya kapan nikah", saya baru mulai sadar.
Saya juga bisa mengerti setelah saya berfikir sendiri, kemudian saya posisikan diri saya jika menjadi mereka. Ternyata, memang benar, kalau saya belum menikah dan sering diberondong terus dengan pertanyaan itu, saya merasa agak kesal.
Stop bertanya kapan nikah kepada teman-teman Anda..
Mulai sekarang, marilah, kita yang sudah menikah jaga etika ini.. Janganlah sering bertanya tentang kapan nikah kepada teman-teman kita yang belum menikah.. Sekali lagi, itu bisa membuat mereka berkecil hati, dan menjadi orang yang merasa tersingkir..
Saya melihat, beberapa teman saya yang sering saya tanya seperti itu (setiap pertemuan saya di facebook) ternyata mereka jadi tidak suka aktif lagi di social media itu.
Saya yakin, ada banyak temannya lagi yang menannyakan hal yang sama kepadanya. Dan mungkin ini penyebabnya sampai-sampai si dia jadi minder...
Sekarang, biarkanlah mereka membuat status, atau melakukan aktifitas apa pun di social media.. Jika kita mau, komentari saja statusnya dengan bahan lain.. Misalnya keadaannya bagaimana, tinggal di mana sekarang bla-bla bla dan setelah itu Stop..
Karena sebenarnya mereka merasa takut, kalau sampai kita bertanya macam-macam sampai menuju pertanyaan paling menyakitkan, "kapan nikah"!!
Basa-basi ya boleh-boleh saja. Cuma kita harus ingat, cari bahan basa-basi yang lebih netral dalam artian enak dibahas dan tidak menyinggung teman-teman kita.
Apa lagi sampai keluar kata-kata "awas, keburu tua" atau yang lebih sadis "awas lo, keburu tidak laku"
Nah, sekarang Apa coba gunanya sering bertanya kapan nikah kepada teman-teman kita?
Kalau mereka belum mau menikah sekarang, kalau jadwal dari Tuhan untuk mereka memang agak lambat, mau di apa? Apakah kita yang memberikan jodoh untuk mereka? Tidak bukan?
Untukmu, sobatku yang sering saya tanya kapan nikah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya..
Saya cuma bisa mendoakanmu, semoga diberikan jodoh yang terbaik Oleh Allah dalam waktu cepat atau pun lambat.. Aaamin.. :)
lucu gambarmu le, seperti penghulu hehehehe
ReplyDeleteyoi sob wkkk
Delete