Tadi siang, pas mau ke palu dan lewat di kebun Kopi, saya dikejutkan dengan keramaian orang-orang yang sedang menyaksikan monyet-monyet yang cukup banyak.
Ramai-ramai orang melihat monyet yang turun gunung |
Semuanya tampak senang melihat pemandangan seperti ini, di mana kita bisa menyaksikan monyet secara langsung tanpa harus ke hutan atau ke kebun binatang yang ada di pulau jawa...
Alhamdulillah, saya jadi bersyukur akhirnya bisa ketemu juga dengan monyet-monyet itu yang belakangan ramai dibicarakan di facebook..
Sekarang, mari, kita warga sulawesi tengah untuk lebih menjaga lagi monyet yang ada di kebun kopi ini..
Ini adalah potensi yang sangat baik, di mana kalau kita jaga, kita lestarikan, maka akan menjadi daya tarik tersendiri nantinya bagi wisatawan lokal bahkan tak mustahil mancanegara.
Selama ini kan kalau kita mendengar kata kebun kopi, selalu yang ada di benak kita adalah kata longsor, becek, dan penutupan jalan..
Tapi sekarang tengoklah sobat, ada pemandangan yang sangat apik yang perlu dibanggakan. Lihatlah, bahkan monyet yang tergolong kera tak berekor ini sekarang sudah berani mendekati manusia. (fokus ke yang dibelakang ya.. Soalnya yang di depan masih manusia)
Malahan, saya melihat ada beberapa monyet yang berani mengambil buah salak dari tangan manusia tanpa adanya rasa takut sedikitpun..
Sobat, bukankah ini berita bagus? Coba bayangkan, kalau kita tetap menjaga mereka dan memberi mereka makan setiap kita lewat di situ, bukan mustahil kalau 10 tahun ke depan di kebun kopi akan menjadi wisata baru, yaitu "wisata monyet kebun kopi"..
Iyes, ini bisa saja terwujud lo ya..
Soalnya saya lihat banyak anak-anaknya yang masih bergelantungan di pohon-pohon.. Masih kecil-kecil lah, mungkin 5 tahun lagi meraka sudah menjadi induk besar dan beranak pinak sehingga menambah populasi monyet-monyet itu..
Coba tebak, ada berapa salak yang dibawa monyet ini? :D |
Monyet-monyet di kebun kopi Sibuk makan salak |
Yuk, yang lewat kebun kopi, mulai sekarang bawa buah-buahan,, kita pancing monyet-monyet itu supaya mendekat, supaya terbiasa bersosialisasi dengan manusia, dan supaya meraka tidak kesulitan mencari makanan..
Biar bagaimanapun jalan ini dulunya rumah mereka.. Jadi kita sebagai manusia jangan cuma merusak, tapi juga harus bisa membangun..
Artinya kita harus bisa balas budi lah, kita diizinkan buka jalan di situ, kita juga harus memberi makan kepada mereka yang telah mengizinkan kita. Itu adil kan? :D
Sudah, begitu saja artikel singkat ini, saya harap agar pemerintah membacanya supaya segera melakukan tindakan positif untuk monyet-monyet ini..
Artinya kita harus bisa balas budi lah, kita diizinkan buka jalan di situ, kita juga harus memberi makan kepada mereka yang telah mengizinkan kita. Itu adil kan? :D
Sudah, begitu saja artikel singkat ini, saya harap agar pemerintah membacanya supaya segera melakukan tindakan positif untuk monyet-monyet ini..
0 Response to "Horee! Bertemu Monyet Di Kebun Kopi, Sulteng"
Post a Comment