Alhamdulillah, puji syukur hanya untuk Allah, yang telah memberi keluarga kami rejeki yang melimpah. Mulai dari rejeki pangan, sampai rejeki yang terbesar yaitu si buah hati ini..
Hari ini 26 Januari 2017, berhubung sudah ada rejeki yang terkumpul, Alhamdulillah akhirnya saya bisa juga membuatkan acara aqiqah untuk anak saya yang kedua, yaitu Muhammad rikwan.
Acaranya tidak sebesar acaranya orang-orang yang banyak duit sih, tapi ya lumayan lah, yang penting sudah memotong dua ekor kambing, itu sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan rasa syukur ini kepada yang Maha kuasa atas lahirnya si Muhammad Rikwan.. :)
Maaf ya sayang, aqiqahnya sudah umur 2 tahun he he..
Aqiqah adalah sunnah, bagi yang sudah diberi diberi kecukupan rejeki. Oleh karena itu dalam aqiqah pun tidak perlu memaksakan diri. Kalau belum mampu ya tidak masalah menunda dulu.. Jangan sampai cuma gara-gara tuntutan kebiasaan di suatu daerah yang meng-aqiqahkan anaknya masih umur bulanan, membuat banyak orang jadi memaksakan diri meskipun tidak siap dalam banyak hal.
Misalnya: tidak siap secara materi, akhirnya sampai meminjam-minjam uang segala hanya untuk mengadakan acara itu. Kalau mengadakan aqiqah tapi pakai uang pinjaman, bukankah itu artinya belum mampu? Kalau belum mampu, mengapa memaksakan diri juga? Sekali lagi jangan memaksa cuma gara-gara budaya dan tidak enak dengan bisik-bisik tetangga.
Sebaliknya, jangan juga terlalu terlena dengan kata "Aqiqah cuma sunnah bagi yang sudah mampu". Karena saya melihat banyak orang yang berleha-leha setelah mereka sudah memiliki rejeki yang cukup untuk mengadakan aqiqah. Akhirnya mereka cuma menggunakan rejeki yang mereka miliki untuk kepentingan lainnya. Loh, padahal mengadakan Aqiqah sangat penting lo..
Ya sudah deh, semoga setelah aqiqah rikwan jadi anak yang tambah pintar, diberi kesehatan, tambah menurut sama orang tua, jadi anak yang sholeh, dan jadi suami yang baik nantinya he he..
0 Response to "Hari Ini, Muhammad Rikwan Aqiqah"
Post a Comment